ANAK-ANAK PALESTINA
Darah segar bergenangan dimana-mana
Kegelapan erat selimuti
Mereka kembali menangis
Menjerit, meminta terang
Menjerit, bangunkan banyak orang
Mereka kehilangan hari kini
Mereka kehilangan hari esok
Siapakah yang sesungguhnya mendengarkan jeritan mereka?
Siapakah yang sesungguhnya membukakan mata?
--
Dili, Januari 2009
*) Diterjemahkan dari karya asli dalam bahasa Tétum berjudul “LABARIK SIRA PALESTINA NIAN”
Thursday, January 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
salam. Puisi-puisi yang luar biasa
puisi-puisi yang indah dari saudara jauh di Timtim. salam :)
eh, ada mbak enno, hehehe. Salam juga Abe, senang bisa membaca karyamu! :D
Post a Comment