Friday, August 31, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 43

*) Penulis juga tak mau kalah dengan lain dalam kancah politik. Ia pun tergerak untuk berpolitik. Politiknya adalah: politik hati nurani.

*) Sejarah adalah seorang guru yang bijak. Sayang, kita tidak mengubris kata-katanya yang bijak. Makannya, kita selalu saja terantuk dalam perjalanan kita ayng panjang ini.

*) Jangan coba-coba menantang sang guru yang telah menyatu dengan alam.

*) Kekentalan renungan yang padat dan berisi senantiasa memiliki semangat untuk membuat kita kadang larut dalam cucuran air mata haru.

Wednesday, August 22, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 42

*)Pada mulanya adalah sabda. Dan sabda selalu saja bernuansa.

*) Kita harus berani mengakui kesalahan. Itu sebuah sikap kesatria.

*) Tidak usah keras kepala. Yang moderat sajalah!

*) Melakukan keselahan terus menerus itu adalah sebuah ketololan ,kekonyolan dan kegoblokan. Tapi anehnya, kebijaksanaan yang datang dari pengalaman hidup itu justru penuh dengan ketololan, kekonyolan dan kegoblokan.

*) Sang guru hendaknya selalu menyimpan satu atau dua rahasia sebagai strateginya guna berlaga dalam medan kehidupan yang kompleks ini.

***

Tuesday, August 14, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 41

*) Penyair TL, apa sumbanganmu dalam proses pembangunan bangsa kita yang tercinta ini?

*) Kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan. Kepemimpinan adalah pemandu, yang mengarahkan kemana kita akan menyeret langkah kita. Kepemimpinan adalah "mata-dalan"....

Wednesday, August 8, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 40

*) Sastra mengandung nilai karifan kehidupan. Dalam melahirkan karya sastra, seorang penulis betul-betul larut dalam kekentalan renungan. Pahit getirnya kehidupan betul-betul ia selami.

*)Aku tak mau dibelenggu oleh siapa pun. Aku ingin bebas; bebas yang bertanggung jawab.

Sunday, August 5, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 39

*) Pentingnya kita mempelajari sejarah. Itu merupakan sebuah tindakan mulia guna menelaah kearifan masa lalu yang terpendam.

*) Kata-kata punya sayap. Senantiasa memberontak untuk dikunkung. Kata-kata ingin terbang, bebas melintasi jagat.

*) Dalam doa hendaknya kita tidak usah macam-macam memohon ini dan itu. Lebih baik kita berkata saja seperti apa yang dikatakan Sang Guru Yesus, "Aku akan meminum lewat cawan ini, kalau memang itu kehendakMu...."

Saturday, August 4, 2007

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 38

*) Kunci sukses dalam kehidupan terletak pada bagaimana kita melakukan manajemen yang rapi dalam setipa gerak tingkah-laku kita.

*) Diplomasi itu sebuah seni pergaulan yang kelihatannya seolah-olah seperti "kita menjilati pantat orang lain". Tapi sebetulnya bukan begitu. Diplomasi serasi sekali dengan pemeo yang berbunyi, " mengalah bukan berarti kalah, tapi itu sebuah strategi untuk memenangkan sebuah pertarungan".

*) Seniman adalah manusia pinggiran yang mencoba tampil di tengah-tengah untuk menjembatani antara pihak atas dan yang bawah. Panggilan sejatinya adalah menyuarakan ' suara kawan yang tak bersuara' . Kalau hal itu ia tidak menjalaninya dengan kesungguhan hati, maka aku pikir lebih baik ia keluar dari pentas kesenimanan.

*) Pertarungan antara yang jahat dan yang baik senantiasa terjadi di kala bumi masih berputar. Yang jahat tampil dengan gayanya: " serigala berbulu domba", tapi yang baik selalu saja tampil dengan gayanya: " licik seperti ular dan tulus seperti merpati". Pada akhir pertarungan, yang baik selalu menang sebagaimana kita ketahui bersama. Itu bukanlah hal yang baru dalam kehidupan kita..