Monday, November 15, 2010

PUISI BULANAN-51



IN MEMORIAM PAPA SEBASTIAO SOARES

Dengan segala tenaga
Dia seret kakinya
Dia menggerakkan tubuhnya
Dia memeras otaknya
Mencari jalan
Memberi makan dan mengasuh anak-anaknya
Untuk menjadi pintar, menjadi manusia

Hanya satu hal yang dia pinta:
Jangan malas untuk berjalan, ikuti bayanganku
--
Dili, 12 Nopember 2010
Pukul 1:11 dini hari

PUISI BULANAN-50



PANTAI KUTA

Lautan manusia/Gulungan ombak
Mentari senja/Butir-butir pasir basah
Kilatan jepretan kamera/
Rekaman peristiwa/Tercatat di dinding-dinding waktu//
---
Juni 2010

Sunday, November 7, 2010

CATATAN SEORANG PEMGEMBARA 113

*) Kematian dan kehidupan merupakan dua misteri yang senantiasa eksis di tengah-tengah kita. Bila setiap kali ada sesama yang mengalami kematian, kita pun akan larut dalam tanya, kapan tiba giliran untuk menghadapi sang maut itu, bukan?

*) Penyesalan selalu datang kemudian. Ingatlah selalu akan kata pepatah, “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna”.

*) Rangkulan hangat seorang ayah atau ibu pada anaknya akan memberikan rasa nyaman kepada anak itu. Rangkulan itu adalah santapan rohani. Anak yang bersangkutan akan merasakan adanya getaran cinta yang dipancarkan oleh orang tuanya kepadanya. Rangkulan itu akan punya dampak bagi si anak itu demi pertumbuhannya di kemudian hari.

*) Cepat atau lambat masa tua akan datang menghampiri. Siapkah kita senantiasa menghadapi masa tersebut?