Tuesday, April 14, 2009

PUISI BULANAN-38: "MONUMEN PASKAH"



MONUMEN PASKAH

Kokoh berdiri
Tak lapuk dimakan usia
Menantang tanda-tanda jaman
--
April 2009

Wednesday, April 8, 2009

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 101

*) Peringatan! Peringatan! Tulislah tentang hal-hal kecil, hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-harimu dengan sungguh-sungguh. Tangkaplah nafas jiwanya dengan penamu. Setelah itu, janganlah kau simpan tulisan itu hanya untuk dirimu sendiri. Sebaiknya tulisan-tulisan itu ditawarkan dan dibagikan kepada teman-temanmu dan orang-orang lain yang tidak kau kenal. Biarlah tulisan-tulisanmu itu tampil sebagai santapan rohani di tengah-tengah arus badai peradaban modern.

*) Sebagai penyair sebaiknya aku hanya menangkap intisari dari segala gerak lakuku, dan sesamaku.

Tuesday, April 7, 2009

PROSA PUITIKA- 9



Aku diminta untuk tidak hanya membaca buku-buku cetak, tetapi membaca pula buku kehidupan.

Monday, April 6, 2009

CATATANG SEORANG PENGEMBARA 100

*)Acap kali kita tak sadar bahwa mulut kita yang lancang, lidah kita yang tak bertulang, kita ngomong tidak karuan, sungguh melukai hati sesama kita yang lain, bukan?

*) Banyak kali dalam hidup ini kita menghadapi konflik-konflik yang betul-betul menuntut adanya sebuah penyelesaian jalan tengah. Ini disebabkan, sebagaimana kita semua tahu bahwa, sikap yang bernuansa radikalisme hanyalah akan membuahkan kekacauan yang bertambah parah dimana-mana.

*) Seringkali aku harus menelan banyak kepahitan hanya karena aku memiliki sebuah tujuan untuk mengurangi ketegangan dan menciptakan keharmonisan dalam hidupku. Dengan sikap demikian, aku mendapat banyak kritikan tajam dari banyak pihak bahwa aku tak memiliki lagi integritas dan harga diri. Lalu, kalau demikian, harus bagaimana lagi aku harus bersikap?

Wednesday, April 1, 2009

PROSA PUITIKA-8



Aku menatap jauh ke depan—membayang hari esok, yang cepat atau lambat, akan tiba jua. Aku pun mempersiapkan diriku. Gusti, jangan biarkan aku berjalan sendirian!