*) MANATUTO, EPISODE PAGI
pagi menampakan kesuburannya, pagi menampakan kehijauannya
dengan embun semalaman
yang melekat pada daun-daun padi
kakiku basah, kena air sawah, yang mengalir tiada henti
telingaku menguping burung-burung pipit, tebarkan madah-madah
aku melangkah, dan berdiri di atas pematang
panjatkan puji, panjatkan doa, guna memperoleh bernasnya bulir-bulir padi
--
5 Nopember 2008
*) Manatuto adalah sebuah kabupaten di Timor-Leste, tempat kelahiran ayahku, dan tempat aku habiskan masa kecilku pada tahun 1970-an sampai 1980-an. Puisi ini aslinya ditulis dalam bahasa Tetun dengan judul, “Manatuto, Epizódiu Dadeer”.
Wednesday, November 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Kak Abe, madah-madah itu artinya apa?
Fitri,
terima kasih atas kesediaannya mampir lagi di blogku. Madah-madah artinya nyanyian-nyanyian.
Salam hangat,
ABE
Post a Comment