*) Nenek-moyang kita laksana sebuah pohon, yang berakar di tanah datar. Kita—anak-anak, cucu-cucu, ciciit-cicitnya laksana ranting-ranting dan dahan-dahannya. Apabila akar pohon itu tidak mendapat siraman air yang secukupnya, kita tidak akan tumbuh dengan subur.
1 comment:
kak abe apa kbr?
salam,
http://ilalangbasah.wordpress.com
Post a Comment