Tuesday, December 2, 2008

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 87

*) Nenek-moyang kita laksana sebuah pohon, yang berakar di tanah datar. Kita—anak-anak, cucu-cucu, ciciit-cicitnya laksana ranting-ranting dan dahan-dahannya. Apabila akar pohon itu tidak mendapat siraman air yang secukupnya, kita tidak akan tumbuh dengan subur.

1 comment:

savitri said...

kak abe apa kbr?

salam,
http://ilalangbasah.wordpress.com