Thursday, November 6, 2008

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 82

*) Hati nurani kita senantiasa tampil menjadi hakim, mengahkimi kita, apabila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai aturan main dalam perjalanan hidup. Kita menjadi tidak tenang. Itu adalah sebuah hukuman. Tak ada tawar-menawar.

*)Kejujuran batin sangatlah mutlak diperlukan dalam kita berekpresi di atas pentas akbar. Tanpa itu, kita menjadi hampa. Kita menjadi sebuah tong yang kosong, tapi nyaring bunyinya.

No comments: