Wednesday, September 15, 2010

CATATAN SEORANG PENGEMBARA 112

*) Sering kali kita lupa bahwa ketika sebuah jari kita arahkan kepada orang lain, ada empat jari yang sedang menunjuk ke arah diri kita, bukan?

*) Mengalah untuk menang, kata pepatah. Kita harus tahu kapan kita harus menyerang dan kapan kita harus mundur.

*) Sepandai-pandainya kita membungkus sebuah kebusukan, lama kelamaan akan tercium baunya juga oleh orang lain.

*) Aku bukanlah malaikat, yang tak ada noda. Bila aku jatuh ke dalam lumpur, maukah kau sodorkan semburan kasih untuk menyucikan diriku lagi?

*) Belenggu dosa senantiasa melilit kita bila kita tidak mengakunya. Dibutuhkan keberanian jiwa untuk mengakui kesalahan kita sendiri, bukan?